topmetro.news – Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie menolak peraturan daerah (perda) keagamaan seperti Perda Syariah dan Perda Injil. Hal itu ia ungkapkan lantaran masyarakat Indonesia semakin lekat dengan intoleransi terhadap perbedaan. Dan itu menjadi permasalahan serius.
Ia juga mempertanyakan partai-partai tidak ada yang membahas soal intoleransi tersebut.
“Intoleransi kita semakin parah. Hasil riset LSI mengatakan 6 dari 10 orang tidak mau memilih pemimpin yang berbeda keyakinan dengan mereka,” kata Grace dalam program Special Interview with Claudius Boekan BeritaSatu TV, Jumat (7/12/2018).
BACA JUGA: DPR Jangan Digaji, Ini Komentar Fadli Zon
Grace melihat masyarakat Indonesia semakin intoleran terhadap perbedaan. Sementara Indonesia itu beragam.
“Orang-orang semakin tidak bisa menerima perbedaan. Sementara, Indonesia beragam betul. Seharusnya semua itu balik lagi ke Pancasila. Seharusnya kalau tidak bertentangan dengan Pancasila dan konstitusi 1945, seharusnya kita aman,” katanya.
Dia berharap masyarakat dapat menerima keberagaman agar Indonesia tidak hancur dan semakin baik di masa depan.
sumber: beritasatu.com
